10 Teknik Dasar Fotografi Yang Perlu Kamu Ketahui

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on print

Sebelum bisa menjadi fotografer terkenal, ada beberapa teknik dasar fotografi yang harus dipelajari terlebih dahulu.

Latihan adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan menggunakan kamera, tetapi ada beberapa teknik yang harus dikuasai sebelumnya.

Apa saja teknik dasar fotografi yang harus dipahami oleh para pencinta fotografi? Berikut adalah beberapa yang perlu diperhatikan:

10 Teknik Dasar Fotografi

Fotografi bukan hanya mengambil gambar secara acak. Agar gambar yang diambil memiliki makna, ada beberapa teknik dasar fotografi yang harus dipahami.

Dengan perkembangan teknologi, fotografer kini telah beralih dari kamera analog ke kamera digital, yang memberikan pengaturan otomatis.

Meskipun ini memudahkan fotografer pemula dan profesional untuk mengatur kamera sesuai kebutuhan komposisi dan angle, kunci untuk mendapatkan gambar yang bagus terletak pada pemegang kamera.

Dalam fotografi, hasil karya yang akan dilihat oleh banyak orang bergantung pada penguasaan teknik yang dimiliki oleh fotografer.

Berikut adalah 10 teknik dasar fotografi yang perlu dipahami jika ingin menjadi fotografer profesional

1. Macro

Teknik macro membantu fotografer menangkap gambar objek kecil. Namun, teknik ini membutuhkan lensa makro dan peralatan lain.

Jika menggunakan kamera point-and-shoot, carilah ikon bunga kecil di kamera yang memungkinkan fokus kamera tetap stabil pada jarak dekat.

Namun, hasil jepretan dengan kamera point-and-shoot tidak akan sebagus dengan kamera yang memiliki lensa macro khusus.

2. Long Exposure

Salah satu teknik dasar fotografi yang perlu dikuasai adalah teknik framing. Teknik ini merujuk pada cara mengatur objek yang akan diabadikan melalui kamera.

Teknik framing dapat membantu fotografer untuk mengkomposisi gambar dengan lebih baik. Dengan teknik ini, objek yang dijadikan fokus akan terlihat lebih terpisah dari latar belakang.

Untuk memulai, fotografer dapat menggunakan grid lines pada viewfinder atau layar LCD kamera. Grid lines terdiri dari garis-garis horizontal dan vertikal yang membantu fotografer untuk mengatur posisi objek.

Fotografer juga bisa menggunakan teknik leading lines untuk membantu mengarahkan mata pengamat ke objek yang diinginkan.

Leading lines adalah garis-garis yang terdapat pada objek atau latar belakang yang membantu mengarahkan mata ke fokus utama.

Teknik framing merupakan salah satu teknik dasar yang penting bagi fotografer karena dengan teknik ini, fotografer dapat mengkomposisi gambar dengan lebih baik dan menjadikan objek lebih terlihat terpisah dari latar belakang

3. Black & White

Salah satu teknik dasar fotografi yang wajib kamu kuasai adalah teknik black and white.

Teknik ini membutuhkan pengaturan monokrom pada kamera digital atau melalui lensa kamera mirrorless untuk menghasilkan foto hitam dan putih.

Dengan teknik ini, kamu bisa lebih mudah mencari cahaya yang tepat tanpa terganggu oleh warna lain.

Namun, perlu diingat bahwa teknik ini tidak hanya sebagai gaya, tetapi juga membutuhkan teknik khusus untuk menghasilkan foto hitam putih yang berkualitas.

4. Motion Blur

Motion blur adalah teknik fotografi yang menciptakan efek blur pada gambar dengan mempergunakan long exposure.

Teknik ini dipergunakan untuk menonjolkan gerakan objek dalam sebuah frame. Jika objek dalam frame bergerak dengan cepat dan fotografer menerapkan long exposure, maka akan terlihat gerakan yang kabur pada foto.

Efek blur ini biasanya terjadi di sepanjang arah bergeraknya objek, tetapi jika kamera bergerak dan objek berdiam, maka latar belakang di foto mungkin akan ikut buram.

Teknik motion blur memerlukan penggunaan tripod untuk menjaga kestabilan kamera, namun juga membutuhkan kamera yang terus bergerak untuk menciptakan efek blur yang diinginkan.

5. Silhouettes

Silhouettes fotografi adalah teknik fotografi yang menghasilkan gambar objek yang memiliki bentuk bayangan yang terang dari cahaya yang datang dari belakang.

Ini dapat dilakukan dengan memotret objek dari arah yang mengarah ke cahaya atau dengan mengatur kamera agar terpapar cahaya yang datang dari belakang.

Teknik ini biasanya digunakan untuk menonjolkan bentuk atau kontur objek, bukan warna atau detailnya. Ini bisa menciptakan efek yang dramatis dan menarik bagi gambar.

6. Tilt shift

Tilt shift adalah teknik yang memungkinkan fotografer untuk memproduksi efek miniatur pada suatu objek atau subjek yang difoto.

Ini dilakukan dengan menggunakan lensa khusus yang memiliki kemampuan untuk memutar atau mengalihkan sudut pandangnya.

Teknik ini biasanya digunakan untuk menciptakan efek foto seolah-olah diambil dari sudut pandang yang lebih rendah dari sebuah bangunan atau area yang luas.

Teknik ini juga dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian pada objek tertentu dalam sebuah frame, sementara bagian lain dari foto terlihat blur atau kabur.

7. High Speed

High speed adalah teknik fotografi yang memfokuskan pada menangkap gambar dengan kecepatan tinggi.

Biasanya, teknik ini digunakan untuk menangkap objek yang bergerak dengan cepat sehingga terlihat jelas dalam hasil foto.

Untuk menggunakan teknik ini, fotografer memerlukan kamera yang memiliki kecepatan rana tinggi dan dapat menangkap gambar dengan frame rate yang tinggi.

Fotografer juga harus memperhatikan fokus dan eksposur agar objek yang ditangkap terlihat jelas dan tajam.

Teknik high speed fotografi umumnya digunakan untuk menangkap gerakan dalam dunia olahraga, misalnya saat menangkap bola dalam pertandingan basket, atau menangkap pesawat yang terbang.

Namun, teknik ini juga dapat digunakan dalam fotografi artistik untuk menangkap gerakan tubuh atau ekspresi wajah yang tidak terlihat dengan mata biasa

8. Minimalist

adalah sebuah teknik dasar fotografi yang memanfaatkan sedikit objek dan latar belakang yang cerah.

Ini adalah metode pengambilan foto yang sangat tergantung pada komposisi objek yang akan diabadikan.

Objek yang difokuskan biasanya harus memiliki warna yang cerah atau hitam dan putih untuk membuat hasilnya terlihat simpel.

Teknik ini dapat digunakan untuk menciptakan gambar yang terlihat modern dan memiliki gaya minimalis.

9. High key photography

High key photography adalah teknik fotografi yang menekankan pada penggunaan warna cerah atau putih pada gambar.

Teknik ini biasanya digunakan untuk menciptakan suasana ceria dan menyenangkan di dalam foto.

Untuk mengambil foto dengan teknik high key, fotografer harus memastikan bahwa objek atau latar belakang dalam foto memiliki warna terang dan tidak terlalu banyak detail.

Sebagai contoh, jika fotografer ingin mengambil foto dari sebuah bangunan, maka harus dipastikan bahwa bangunan tersebut memiliki warna cerah dan tidak terlalu banyak ornamen yang mengganggu.

Teknik high key juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana menyenangkan pada foto portrait, dengan memastikan bahwa latar belakang memiliki warna terang.

10. Panoramic

Panoramic fotografi adalah teknik fotografi yang menangkap gambar dengan lebar yang lebih luas dari apa yang dapat ditangkap oleh lensa kamera secara normal.

Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan lensa yang memiliki sudut pandang yang lebih luas atau dengan menggabungkan beberapa gambar yang diambil dari berbagai sudut ke dalam satu gambar panorama.

Foto panoramic biasanya dipakai untuk menangkap pemandangan atau lingkungan yang luas.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel-artikel yang kami sajikan.

Ingin meningkatkan kemampuan fotografimu? Mulailah dari teknik dasar yang kami sampaikan di atas, dan terus berlatih.

Sebagai fotografer, kamu juga harus terus memperbarui pengetahuan dan skillmu agar tidak ketinggalan zaman. Jangan ragu untuk bertanya kepada fotografer lain atau mencari sumber belajar baru.

Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat bagi kamu dan menjadi bekal untuk menjadi fotografer profesional di masa depan.